Get Review Mobil Toyota Raize For Freee


review mobil toyota raize

Keunggulan dan Kekurangan Toyota Raize, Simak Dulu Sebelum Beli

16 Jun 2021 Keunggulan kekurangan Toyota Raize wajib diketahui oleh mereka yang ingin memiliki SUV kompak ini. Mari simak ulasan lengkapnya di Carmudi! Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) kompak semakin ramai dengan hadirnya Toyota Raize. Pabrikan membekalinya dengan sederet teknologi canggih yang berhasil menjadi keunggulan mobil kembaran Daihatsu Rocky ini. Walaupun, kalau diulik lebih jauh rupanya ada beberapa kekurangan yang juga perlu diketahui calon pemilik.



Sebagai informasi, pada saat diluncurkan, mobil ini ditawarkan di rentang harga Rp219,9 juta sampai Rp265,9 juta. Kebetulan harga tersebut sudah termasuk diskon 100% Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang awalnya berlaku sampai akhir Mei, tapi diperpanjang hingga Agustus 2021.

Kehadiran Toyota Raize sendiri berhasil mendapat sambutan yang luar biasa dari konsumen. Hal ini dibuktikan dengan panjangnya antrean inden untuk varian-varian tertentu.

Perlu ditegaskan, pembahasan mengenai keunggulan dan kekurangan Toyota Raize ini akan lebih banyak mengacu pada varian tertingginya, yaitu 1.0T GR CVT TSS Two Tone karena dianggap punya fitur paling lengkap.

Jauh sebelum resmi mengaspal di Indonesia, Toyota Raize sudah disebut-sebut akan memiliki banyak fitur keselamatan aktif yang cukup canggih. Hal itu terbukti benar adanya setelah pabrikan mengumumkan Toyota Raize dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS).

Pada intinya keberadaan TSS ditujukan untuk membantu pengemudi berkendara dengan lebih aman memanfaatkan beberapa fungsi yang terdapat di dalamnya. Mulai dari pre-collision system, adaptive cruise control, lane departure alert with steering control, rear cross traffic alert, blind spot monitor, dan pedal misoperation control.

Setiap fungsi memiliki tugasnya masing-masing. Salah satu yang paling canggih adalah lane departure alert. Fungsi ini akan memberi peringatan saat mobil keluar lajur, bahkan sampai melakukan koreksi arah kemudi pada situasi-situasi tertentu.

Sebab Toyota Raize bisa dibilang pionir penggunaan fitur ini untuk mobil di bawah Rp300 juta. Rival lainnya seperti Nissan Magnite dan Kia Sonet memang sudah menggunakan cruise control, tapi belum adaptive.

Adaptive cruise control itu sendiri adalah pengembangan dari cruise control yang selama ini sudah dikenal luas. Fitur ini mampu membaca keberadaan kendaraan di depan kemudian mengatur jarak aman. Pada Toyota Raize, adaptive cruise control baru bisa bekerja di kecepatan 30 km/jam.

Penyebabnya adalah keterbatasan kemampuan sensor kamera yang digunakannya. Maka itu pengemudi harus tetap waspada untuk berjaga-jaga apabila harus melakukan pengereman sendiri.

Dilihat dari penampilannya, Toyota Raize mengusung gaya khas mobil SUV. Lekuk bodinya terlihat tegas sehingga memancarkan kesan yang maskulin. Apalagi hal tersebut juga ikut didukung penggunaan pelek berdiameter besar di kelasnya.

Lebar spesifikasi menunjukkan Toyota Raize tipe tertinggi menggunakan pelek berukuran 17 inci. Hal ini berbeda dengan mayoritas rivalnya yang memiliki kaki-kaki berukuran 16 inci.

Di mata kami, desain pelek Toyota Raize juga menjadi yang paling enak dilihat. Finishing dengan warna hitam sepenuhnya ikut menegaskan kesan tangguh mobil ini.

Konsep SUV kompak yang diusung oleh Toyota Raize ikut diterjemahkan lewat ground clearance yang jangkung. Menurut catatan, Toyota Raize memiliki jarak terendah ke permukaan jalan 200 mm.

Memang tak sejangkung Toyota Rush yang punya ground clearance 220 mm atau Mitsubishi Xpander Cross yang tingginya mencapai 225 mm. Tapi setidaknya ground clearance tersebut masih lebih tinggi dibanding milik Nissan Magnite yang hanya 186 mm.

Seperti diketahui, ground clearance yang jangkung akan terasa manfaatnya ketika mobil melewati medan jalan tidak rata. Hal ini juga menjadi faktor yang kerap dilihat seseorang ketika hendak membeli mobil terutama untuk jenis SUV.

Masuk ke dalam segmen SUV kompak, otomatis dimensi bodi Toyota Raize juga tak terlalu besar. Tapi pabrikan berhasil memaksimalkan ruang yang tersedia untuk menciptakan bagasi dengan dimensi dan pengaturan yang patut diapresiasi.

Hal pertama yang kami suka adalah adanya pengaturan lantai bagasi bertingkat. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun dengan pengaturan ini saja pemilik sudah bisa dengan mudah menambah luas ruang bagasi sesuai kebutuhannya.

Poin kedua yang juga bisa dinilai sebagai keunggulan Toyota Raize ialah pelipatan jok belakang hampir rata dengan lantai. Beda dengan Nissan Magnite atau Kia Sonet (5-seater) yang memiliki gundukkan ketika bangku belakangnya dilipat.

Ketika membeli Toyota Raize tentunya Anda juga akan mendapatkan ban cadangan yang tersimpan di lantai bagasi. Asyiknya, ban cadangan tersebut berukuran full size alias sama dengan yang sedang digunakan.

Bukan hanya itu, tapi peleknya juga serupa dengan keempat roda lainnya. Hal ini tidak akan Anda dapatkan jika memilih Nissan Magnite atau Kia Sonet karena ban cadangannya menggunakan pelek kaleng.

Sekarang mari lihat kekurangan Toyota Raize. Menurut pengamatan, mobil ini masih menyediakan ruang untuk pengembangan di masa yang akan datang.

Misalnya lewat penambahan pengaturan teleskopik untuk lingkar kemudinya. Untuk saat ini fungsi tersebut mungkin belum dibutuhkan lantaran para rival juga tidak memilikinya. Atau mungkin suatu saat pabrikan berani menyematkan pengaturan jok elektrik, tanpa membuat harganya melambung tinggi.

Toyota Raize menyapa pasar berbekal mesin 998 cc 3-silinder yang mendapat imbuhan turbo. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga tertinggi 96,6 Hp dan torsi 140,2 Nm. Sayangnya, output yang dihasilkan mesin tersebut tidak cukup untuk dikatakan istimewa.

Sebagai perbandingan, Nissan Magnite yang juga menggunakan mesin 999 cc 3-silinder turbo memiliki tenaga tertinggi 98,6 Hp dan torsinya mencapai 152 Nm.

Bukan hanya angkanya yang lebih besar, tapi tenaga puncak mesin Nissan Magnite juga bisa dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu 5.000 rpm. Sementara pada Toyota Raize tenaga puncak baru bisa diraih pada putaran mesin 6.000 rpm.

Sejak awal kemunculannya, Toyota Raize dianggap memiliki value for money yang cukup baik. Mobil ini ditawarkan di rentang harga Rp219,9 juta sampai Rp265,9 juta. Tapi perlu diingat bahwa harga tersebut adalah angka yang sudah dipotong diskon 100% PPnBM.

Jika periode kebijakan tersebut sudah berakhir bisa dipastikan harganya akan menjadi lebih mahal. Sekarang coba tengok harga para rivalnya. Nissan Magnite dijual mulai harga Rp214,8 juta sampai Rp244,8 juta dan Kia Sonet (5-seater) berada di angka Rp193 juta sampai Rp289 juta.

Nissan Magnite dan Kia Sonet seolah janjian untuk sama-sama memiliki Tyre Pressure Monitor System (TPMS). Tapi sayangnya kami tidak menemukan fitur tersebut di daftar spesifikasi Toyota Raize.

Bagi yang awam, fitur TPMS berfungsi untuk memantau tekanan sekaligus suhu ban yang digunakan pada mobil. Dengan adanya fitur ini pengemudi bisa melakukan deteksi lebih awal pada kondisi ban jika mengalami kempis.

Sebenarnya ini bukanlah fitur yang mahal. Bisa dikatakan demikian karena komponennya sudah banyak tersedia di pasar aftermarket dan bisa didapat dengan harga mulai Rp300 ribuan. Konsumen bisa melakukan pemasangan secara mandiri kalau mau.

Bangku belakang Toyota Raize lebih condong memaksimalkan kenyamanan ketika diisi penuh. Buktinya bangku tersebut memiliki tiga sandaran kepala yang bisa diatur ketinggiannya. Jadi tak ada satu orang penumpang pun yang harus menahan rasa pegal di lehernya.

Tapi lain cerita kalau dilihat dari sudut pandang kemewahan. Nissan Magnite dan Kia Sonet justru pantas mendapat poin ekstra lantaran bangku belakangnya memiliki sandaran tangan. Untuk mobil sekelasnya, fitur ini jarang ditemukan.

Kalau diperhatikan, rupanya Toyota Raize tidak memiliki ventilasi AC mengarah ke penumpang baris kedua yang umumnya terletak di belakang konsol tengah. Sebaliknya, Nissan Magnite dan Kia Sonet lagi-lagi seolah janjian untuk sama-sama memilikinya.

Kekurangan Toyota Raize yang terakhir di daftar ini adalah kapasitas tangki bensinnya yang tergolong kecil. Berdasarkan penelusuran diketahui kapasitasnya hanya 36 liter. Selisih jauh dibanding Nissan Magnite yang punya kapasitas mencapai 40 liter atau bahkan Kia Sonet yang kapasitas hingga 45 liter.

Dampak dari kekurangan yang satu ini mungkin tak seberapa dalam penggunaan sehari-hari. Dan kemungkinan hanya akan dirasakan oleh mereka yang memiliki kebiasaan mengisi bensin secara penuh alias full tank. Menjadi lebih cepat untuk balik lagi ke pom bensin, tapi hal itu juga tergantung dari tingkat konsumsi bahan bakar yang bisa dicapai.

Merangkum keunggulan dan kekurangan Toyota Raize, bisa disimpulkan mobil ini memang pilihan yang cukup menarik berbekal segala fitur canggihnya. Tapi dengan catatan, Anda harus memilih varian tertinggi untuk bisa menikmati fungsi TSS.

Dan jika benar-benar ingin memilikinya maka memanfaatkan diskon PPnBM adalah cara untuk mendapatkannya dengan harga murah. Pasalnya, setelah periode kebijakan tersebut berakhir kemungkinan harganya tidak jauh berbeda dengan rival-rivalnya.

Nissan Magnite dan Kia Sonet juga bisa dilirik. Hal yang menarik, saat ini Kia Sonet juga tersedia dalam konfigurasi kabin 7-seater. Walaupun dimensi bangku baris ketiganya tidak bisa dibilang lega, tapi cukup bermanfaat untuk ditempati anak kecil.


Toyota Raize 2021 | Review Indonesia | OtoDriver - YouTube

Pada video ini reviewer OtoDriver, Fitra Eri, melompat ke balik setir Toyota Raize untuk melihat apa saja yang ditawarkan mobil ini dari‚ 

Toyota Raize 2021 | First Drive | OtoDriver - YouTube

HARGA TOYOTA RAIZE (Website Resmi Toyota)Toyota Raize 1.0T S CVT One Di sana juga Anda bisa melihat review mobil-mobil terkini yang‚ 

TOYOTA RAIZE: Cuma 200 Jutaan, Fitur Rasa 500 Jutaan - YouTube

Video review Daihatsu Rocky tonton disini : https://youtu.be/2DOwvvrGJJU Harga Toyota Raize di Indonesia dibanderol mulai 219 jutaan untuk‚ 

Review Toyota Raize, Pesona Gagah dengan Performa Lincah

Review Toyota Raize 2021, mobil dengan body yang terkesan kekar sehingga menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Kelebihan Dan Kekurangan Toyota Raize, Wajib Pantau Sebelum

26 Des 2021 Cintamobil.com sebagai media yang memiliki reputasi baik soal ulasan serta pengujian mobil baru akan membahas mengenai plus dan minus mobil ini.

Toyota Raize 2022 Harga OTR, Promo Juni, Spesifikasi & Review

Harga Toyota Raize 2022 mulai dari Rp 229,80 Juta. Raize 2022 SUV terbaru tersedia Bandingkan Toyota Raize Dengan Mobil Sejenis Review Toyota Raize.

Review & Penilaian Toyota Raize Oleh Pemilik | Oto

Baca ulasan mengenai Toyota Raize yang dibuat oleh Mobil pengguna di Indonesian. Ketahui soal performa, fitur & masalah yang dialami pemilik Raize.

8 Harga Toyota Raize, Review, Spesifikasi, dan Kredit Juli 2021

1 Jul 2021 OTOSIA.COM - Kerjasama antara Toyota dan Daihatsu terus berlanjut dan kembali lahirkan mobil baru. Mobil tersebut juga kembar seperti mobil-‚ 

Test Drive Toyota Raize: Tenaga Mesin 1.0T Lebih dari Cukup

8 Mei 2021 Mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1.0 turbo dan 1.2 non turbo. Keduanya merupakan mesin 3 silinder baru yang memang dirancang untuk‚  review mobil toyota raize


Komentar